Siapa gitaris atau pemain gitar terbaik?

via : pinterest.com
Setiap orang kadang mesti adu opini untuk menjawab pertanyaan ini. Masing-masing kadang keukeuh dengan
versinya sendiri, sekalipun beberapa poling sudah menetapkannya. Namun
yang menarik, tak banyak yang membahas instrumen musik lain, yaitu drum.
Padahal drum adalah instrumen yang paling penting dalam musik.
Tanpa gebukan drum rasanya seakan hambar. Mungkin karena sang drummer
atau pemain drum hanya duduk di belakang dan fokus dengan alat pukul
itu. Sedangkan seorang gitaris bisa berdiri di depan dan bahkan
berinteraksi langsung dengan penonton.
Alat musik tertua ini juga jadi semacam identitas dari suatu gaya bermusik. Suara yang dihasilkannya jadi ‘rasa’ dalam suatu karya lagu. Karena itu, tiap genre musik memiliki jenis drumnya sendiri. Yang rock, mengayun, berbentuk ketukan, dsb.
Sebagai apresiasi untuk para pemain drum
dunia, berikut kami rilis 15 yang terbaik sepanjang. Tentu saja, pasti
list ini akan menuai opini berbeda. Apalagi ada beberapa yang terkesan
kurang familiar di mata publik. Namun kamu bisa menikmati sendiri
gebukan drum mereka yang mengagumkan.
Lalu siapa saja 15 nama drummer itu? Jom!
15. Ringo Starr
via : pinterest.com
Apa nama ini cukup kontroversial untuk
masuk dalam list? Sebagian orang memang setuju kalau Ringo adalah pemain
drum yang bagus. Ada juga yang menganggap kalau nama drummer ini
mencuat hanya karena nama bandnya yang melegenda. Namun bagaimanapun,
dia ikut berkontribusi atas ‘kekekalan’ The Beatles itu.
Biasanya untuk menentukan drummer yang
bagus itu dari kemampuan bermainnya secara tunggal. Dalam komposisi
musik, drummer tidak memiliki peranan nyata. Namun drummer The Beatles
ini mengubahnya. Ringo mulai menulis lagu dan menggunakan instrumen
andalannya untuk menambah tekstur musik, sehingga peranannya jadi begitu
kentara.
Dia juga sudah berhasil mempopularkan “Four on the Floor”. Gaya ngedrum
ini bahkan terkenal dan jadi inspirasi dalam dunia musik zaman
sekarang. Bisa kita rasakan bagaimana ritme dan warna musik The Beatles
yang khas. Tidak berat, namun nikmat.
14. Travis Barker
via : pinterest.com
Kamu penggemar Blink 182? Mereka
beruntung memiliki Travis Barker, drummer yang begitu powerful. Ketika
zamannya musik punk/ ska, Barker bergabung dan tenar bersama Aquabats.
Blink 182 kemudian jadi opening act bandnya. Drummer mereka kemudian bermasalah dan tak memungkinkan untuk bermain.
Untuk mengisi show, Blink 182 kerap merekrut Barker. Lama-kelamaan Barker malah jadi pemain drum full time mereka. Personil band yang sudah utuh itu kemudian menjelma jadi satu dari bintang rock paling bersinar di tahun 1990 dan 2000-an.
Dari usia 5 tahun, Barker sudah belajar
memainkan alat musik ini. Namun waktu itu ia hanya diberi alat berupa
dua stik dan dipukulkan pada pot dan panci. Lima tahun kemudian, barulah
dia mendapatkan drum set aslinya. Awalnya dia bermain swing music dan
jazz. Ia kemudian berpaling pada rap dan hip-hop. Namun ketika terjun
di industri musik, ia tenggelam dalam irama lagu punk-rock atau
rap-rock.
13. Clyde Stubblefield
via : pinterest.com
Sebagian orang menjulukinya sebagai
“Godfather of Funk” James Brown. Dia menerapkan standar drum funk yang
kerap dipakai oleh berbagai gaya musik. Bagaimanapun musik funk sangat
mengandalkan interaksi antara pemegang bass dan drum. Tanpa chemistry itu,
musiknya tidak akan funky. Dalam musik rap, salah-satu gebukan drum
yang sering dicontohkan ada dalam lagu James Brown yaitu “Funky
Drummer”. Sekarang dia bermain dalam festival musik funk bersama Bootsy
Collins “Parliament/Funkadelic”, yang jadi legenda musik funk lainnya.
12. Art Blakey
via : pinterest.com
Siapa itu Art Blakey? Dia jadi satu dari
drummer yang penting dan laik masuk dalam list ini. Blakey jadi
bintangnya era bee-bop dalam musik jazz. Dia bermain bersama
bintang-bintang besar jazz seperti Charlie Parker, Thelonious Monk,
Miles Davis dsb. Dia sudah bermain drum dari belia. Tujuannya untuk
membantu ibu dan adik-adiknya. Kariernya kemudian makin menanjak dengan
band The Jazz Messengers. Dari begitu berdedikasi, agresif dan menarik.
Tak heran jika pada tahun 2005, penghargaan seumur hidup Grammy jatuh
pada Blakey.
11. Chad Smith
via : pinterest.com
Pada tahun 1988, Chad Smith bergabung
dengan RHCP aka Red Hot Chili Peppers. Dari situlah ia jadi salah-satu
pemain drum yang paling disegani di dunia. Smith muda kerap mendengarkan
lagu-lagu dari Band Rush, Led Zeppelin dan Humble Pie. Setelah
bergabung dengan band pertamanya yang berkolaborasi dengan musisi-musisi
hebat dari Parliament/Funkadelic, Smith kemudian belajar musik funk.
Koneksi pada P-Funk ini kemudian membuatnya terdampar di Chili Peppers.
Ia kemudian sempat tampil juga dengan musisi-musisi besar seperti Deep
Purple, Johnny Cash, Kid Rock, dsb. Smith juga jadi anggota full time dari
grup rock “Chickenfoot”. Ia bersama Sammy Hagar, Michael Anthony dan
Joe Satriani. Di tahun 2012, Smith RHCP jadi “Rock and Roll Hall of
Fame”.
10. Jimmy “The Rev” Sullivan





10. Jimmy “The Rev” Sullivan

Jimmy Sullivan aka The Rev adalah
drummer awalnya Avenged Sevenfold. Ketika Jimmy masih berusia 5 tahun,
ia sudah bermain-main dengan alat musik pukul ini. Ia kemudian tumbuh
dan dipengaruhi oleh musik dari King Crimson dan Frank Zappa, band-band
musik rock progresif. Ketika menginjak SMA, Jimmy berubah haluan jadi
genre heavy metal. Di Avenged Sevenfold, ia jadi pionir pendiri
sekaligus penulis lagu untuk band itu. Kehebatannya dalam bermain drum
tak perlu diragukan. Dia bisa meningkatkan tempo lagu
dengan memainkan simbal dan drum bass dengan kecepatan berkali lipat.
Teknik itu bahkan mampu ia lakukan sambil menyeimbangkan tom dan
snare-nya. Ciri khas itu sering sekali ditiru pemain drum lain, namun
tak sebagus pemain aslinya. Pada 28 Desember 2009, Jimmy meninggal.
Angeved Sevenfold dan fans pun amat kehilangan sosoknya. Meski demikian,
posisi drummer tetap mesti terisi. Band kemudian memilih nama lain yang
juga sangat disegani dalam musik heavy metal, Mike Portnoy.
9. Dave Grohl
Tak lengkap rasanya kalau nama yang satu ini tidak masuk list. Dave Grohl. Dia begitu popular, apalagi karena nama band grunge di belakangnya juga cukup melegenda, Nirvana.
Grohl juga kerap bermain dengan musisi lain. Sebut saja Paul McCartney,
Led Zeppelin, Nine Inch Nails, David Bowie, dll. Tak lupa juga dengan
nama band rocknya, The Foo Fighter, yang memberinya kesempatan untuk
bermain gitar dan bernyanyi. Pada tahun 1990, Grohl bergabung dengan
Nirvana. Meski band itu bukan kelompok musik grunge pertama, namun ia
dan kawan-kawan mampu menjadikan genre grunge begitu popular. Pada tahun
1991, album mereka yang bertajuk “Nevermind” jadi album paling terkenal
sepanjang masa. Lalu pada tahun 2014, ia didaulat jadi “Rock and Roll
Hall of Fame” sebagai personil Nirvana.
8. Mickey Hart
Nama Mickey Hart begitu lekat dengan The
Grateful Dead. Dia bersama drummer lainnya dari band, Bill Kreutzmann,
menjadi bagian penting dari apa yang disebut “ritme setan”. Hart
mengambil bagian cukup besar demi membubuhkan tekstur musik yang
berbeda. Sementara rekannya, Kreutzmann, bertanggung-jawab sebagaimana
pemain drum pada umumnya, yaitu mengatur ritme lagu. Pada tahun 1995,
Jerry Garcia meninggal. Namun Hart tak lantas menghentikan kariernya. Ia
bahkan jadi salah-satu musisi paling terkenal di dunia.
Albumnya yang bertajuk “Planet Drum”
menerima penghargaan Grammy untuk kategori “Best World Music Album of
the Year”-nya Grammy pertama kali. Kini sang drummer jadi dewan direktur
di institut “Music & Neurological Functions”. Institut tersebut
jadi salah-satu yang mengembangkan terapi musik. Pada tahun 1994, ia
juga sempat dianugerahi “Rock and Roll Hall of Fame” sebagai personil
The Grateful Dead.
7. Gene Krupa
Gene Krupa. Kita mengenalnya sebagai
sosok pemain drum musik jazz yang penuh energi atau powerful. Karena
itu, namanya begitu popular. Bahkan nampaknya ia juga jadi ‘seleb
drummer’ pertama. Pada tahun 1934, dia menjadi salah-satu personil Band
Benny Goodman. Tiga tahun kemudian, band itu merilis lagu “sing, sing,
sing”. Dari sana, nama Gene Krupa makin melejit, khususnya dalam musik
jazz. Sayang sekali, ia kurang bisa melebur dengan band dan era musik
swing jazz.
Gayanya terlalu kuat. Ia juga kurang bisa beradaptasi dengan gaya bee-bop jazz yang sempat booming di
tahun 1940-1950-an. Walau begitu, perananya di dunia drum begitu
banyak. Salah-satu diantara yaitu teknik penggunaan simbalnya. Teknik
tersebut bahkan masih diterapkan sampai sekarang. Krupa bahkan menamai
standar permainan simbalnya. Ada splash, crash, ride dan high-hats.
Bahkan majalah Modern Drummer menempatkan nama Gene Krupa di urutan
pertama untuk “Modern Drummer Hall of Fame” versi mereka.
6. Mitch Mitchell
Pada tahu 1966, Mitch Mitchell mengikuti
audisi untuk Jimi Hendrix. Sebelumnya dia kerap bermain sebagai musisi
di sebuah stadio dan mengiringi berbagai band aliran jazz. Permainannya
cukup bagus. Ritme yang ia ciptakan membuat interaksi yang menarik
antara gitar dan drum. Tak ayal “Jimi Hendrix Experience” jadi
salah-satu aksi langsung yang paling keren di dunia. Pada tahun 1970,
Jimi meninggal. Sang drummer ini kemudian bermain bersama legenda lain
seperti John Lennon, Jack Bruce, Eric Clapton, dll. Ia kemudian jadi
pengganti Keith Moon, drummer Band The Who yang meninggal. Di tahun
1992, Mitchell dilantik dalam “Rock and Roll Hall of Fame”, sebagai
anggota dari “The Jimi Hendrix Experience”.
5. Keith Moon





SUMBER:http://www.ngasih.com/2015/06/19/15-drummer-terbaik-sepanjang-masa/3/

Sudah dibahas sebelumnya, kalau Keith
Moon adalah drummer The Who yang meninggal kemudian digantikan oleh
Mitch Mitchell. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai drummer yang bisa
memainkan alat musiknya dengan cepat. Ia mulai bermain drum ketika
berusia 12 tahun. Awalnya ia memainkan alat semacam terompet. Namun Moon
kecil berpikir kalau instrumen semacam itu sulit untuk dimainkan. Ia
pun beralih pada drum. Berbeda dari alat musik sebelumnya, kali ini ia
cepat menguasai.
Musisi-musisi yang sudah banyak
memengaruhinya yaitu Gene Krupa, Buddy Rich dan Elvis Presley. Ketika
berusia 17 tahun, ia bergabung dengan Band The Who. Tak seperti
mayoritas pemain drum, ia begitu benci kalau mesti bermain drum secara
tunggal. Menurutnya hal itu membosankan. Lagipula, ia pikir kalau peran
seorang drummer itu mestinya menjadi bagian dari musik. Selain bersama
bandnya, ia juga bermain dengan Band Plastic Ono-nya John Lennon, The
Yardbirds dan The Beach Boys. Sampai kemudian pada 7 September 1978,
drummer yang satu ini meninggal. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada
tahun 1990, dia dilantik jadi “Rock and Roll Hall of Fame”, sebagai
personil dari The Who.
4. Dave Weckl
via : pinterest.com
Sebenarnya drummer yang satu ini tidak
pernah bernaung di bawah nama band besar, tidak seperti drummer lain
seperti Keith Moon atau Mitch Mitchell. Namun pada tahun 1980, namanya
mulai naik ke permukaan setelah bergabung dengan The Chick Corea
Electric Band. Karena permainannya memang berkualitas, ia pun langsung
dikenal orang sebagai salah-satu drummer berbakat. Beberapa perusahaan
bahkan mulai merekrutnya untuk memberikan endorsement pada beberapa
produk khusus drum. Beberapa musisi besar yang pernah bermain dengannya
yaitu Paul Simon, Madoona, Robert Plant, dsb. Sekarang-sekarang, ia
memilih bermain dengannya sendiri, The Dave Weckl Band. Selain menjadi
endorser, ia juga kerap membuat video instruksi tentang ngedrum.
3. Neil Peart
Pada tahun 1974, Neil Peart bergabung
dengan Band Rush, tepat setelah band itu merilis album yang berjudul
nama mereka. Sebelumnya, Peart hanya bermain di sekitaran Kanada untuk
menyambung hidup. Namun ketika ia sudah jadi personil full time-nya Band
Rush, Peart bahkan membuat band sendiri. Trio itu ia latih dan bimbing
agar bisa mengeksplorasi gaya dalam bermusik. Dia juga jadi salah-satu
drummer yang paling banyak direkrut, khususnya untuk memberikan
endorsement produk-produk khusus drum. Hal itu tentu saja dipengaruhi
oleh pengaruhnya dalam dunia musik rock. Pada tahun 2013, ia pun
dilantik dalam “Rock and Roll Hall of Fame” sebagai personil dari Band
Rush.
2. John Bonham
Banyak sekali pemain drum yang dipengaruhi oleh nama drummer
ini. Dia mulai menggebuk sesuatu untuk menghasilkan musik itu ketika
usianya masih 5 tahun. Waktu itu ia berusaha mengumpulkan kaleng-kaleng,
lalu menyusunnya seolah-olah jadi drum set asli. Ia kemudian memainkan
musik yang dipengaruhi oleh Buddy Rich dan Gene Krupa. Lewat Robert
Plant, vokalisnya Led Zeppelin, ia kemudian dikenalkan pada personil
yang lain. Siapa sangka, awalnya Bonham enggan untuk bergabung. Namun
lama-lama ia bersedia juga.
Ia aslinya bermain dengan menggunakan
dua drum bass. Namun band Led Zeppelin waktu itu terpaksa membuang
rekaman asli lagu mereka yang berjudul “Communication Breakdown”, sebab
terlalu banyak bass di sana. Bonham pun terpaksa bermain dengan drum
bass tunggal. Namun dari sinilah, skillnya untuk memainkan drum bass
hanya dengan kaki kanannya bermula. Ketika band merilis lagu “Moby Dick”
di album kedua, drummer jadi begitu popular. Ketika show, lagu ini
kerap menyajikan penampilan drum solo sampai setengah bahkan satu jam performance. Bonham kemudian mulai menambah drum setnya. Ada gong, conga dan timpani. Dia jadi drummer pertama yang menambahkan synthesizers
pada timpaninya. Sampai kemudian pada 25 September 1980, Bonham
meninggal. Di tahun 1995, ia dan bandnya dilantik ke dalam “Rock and
Roll Hall of Fame”.
1. Buddy Rich
Ini dia pemain drum paling keren
sepanjang masa. Dia bahkan bermain drum secara profesional ketika usia
masih 18… bulan. Ya dia menjadi personil “Traps the Drum Wonder” milik
orang tuanya. Ketika usianya menginjak 3 tahun, Rich mungil sudah mampu
memainkan permainan drumnya drummer dunia. Pada waktu itu juga, Rich
jadi artis cilik dengan bayaran tertinggi kedua. Ketika berusia 14
tahun, Rich sudah bergabung bahkan memimpin sebuah band beraliran jazz.
Permainannya bersama Buddy Rich Big Band terus berlanjut, bahkan sampai
ia meninggal di usia yang ke-69 tahun. Sepanjang hidup dan kariernya, ia
sudah mendapat label sebagai “drummer paling menakjubkan di dunia”. Tak
heran kalau Rich sudah jadi pengaruh bagi mayoritas pemain drum masa
kini. Pasca wafatnya, berbagai konser memorial besar diselenggarakan.
Tentu saja hal itu sebagai upaya apresiasi atas dedikasi dan skillnya
dalam memegang drum. Ia tak tergantikan.
Demikian pemaparan tentang 15 drummer dunia terbaik sepanjang masa. Kamu setuju, ‘kan?SUMBER:http://www.ngasih.com/2015/06/19/15-drummer-terbaik-sepanjang-masa/3/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar